King Seiko SJE09


Seiko baru saja menambahkan edisi terbarunya dalam line-up King Seiko dengan mengambil siluet King Seiko SJE yang di rilis beberapa bulan lalu dengan variasi limitied edition dial yang mereka beri nama “Chrysanthemum”
Jam tangan ini terinspirasi dari model 1965 King Seiko KSK (K kedua dalam tulisan “KSK” yang memiliki arti Kisei-Tsuki atau “stop Seconds” dalam bahasa Jepang”. Jam tangan ini datang dengan case stainless steel berukuran 38.6mm dengan ketebalan hanya 10.7mm. Case ini dipoles dengan metode zaratsu yang sering diterapkan pada model Grand Seiko, menghasilkan mirror finishing yang khas. Untuk bagian Crystal, jam tangan ini dibekali dengan “box-shaped” Sapphire crystal dengan anti reflective coating. Seiko SJE ini dibekali dengan crown dengan marking “shield” King Seiko yang di terapkan juga pada backcase dengan marking Limited edition.
perbedaanya dengan model non limited edition SJE, jam ini datang dengan estetika dial yang berbeda. Warna dial ini bisa dibilang berwarna “off white” dengan pattern geometrical yang dikenal sebagai pattern ”kiku tsunagi-mon” melambangkan bunga Chrsyanthemum. Content dalam dialnya bisa dibilang sangat simple dengan kombinasi baton index, sword handset, window date di pukul 3, marking seiko dengan aksen gold dan juga marking King Seiko Automatic berwarna hitam di pukul 6. Salah satu sentuhan yang memberikan keunikan dalam dialnya selain desain dari dialnya sendiri, baton indek pada pukul 12 dihiasi dengan textured/dotted pattern khas model SJE.
Jam ini dibekali dengan movement automatic Seiko Caliber 6L35 dengan 45 hours power reserve dan 28,800 vibration per hour. Jam ini akan tersedia pada Oktober 2023 yang dibanderol dengan harga 3.500 EUR atau setara dengan Rp. 58.500.000, tersedia hingga 600 unit dengan pilihan bracelet 7-link triple folding clasp dan leather strap.